Pages

Puisi - Nestapa

Kamis, 04 Desember 2014

Bagai orang yang menutup Mata
Kau tak ingin di lihat dengan nestapa
Tapi,
Kau tak pernah bercermin melihat kenestapaan yang dikatakan orang
Sungguh,
Kau sangat lalai dari setiap tindakan yang kau lakukan
Sungguh bodoh
Mata sudah tertipu
Hati mulai teracuni dengan tipu daya 

Puisi - Dunia Fana

Rabu, 03 Desember 2014

Suasana mendung
Membuat sang cakrawala menjadali kelabu
Sungguh
Dunia fana memang menyakitkan
Terlalu naif untuk di katakan Indah
Dunia fana bagaikan panggung sandiwara
Bagi mereka sang Pengkhianat
Dunia fana bagaikan tempat permainan
Bagi mereka sang Pengkhianat
Tidakkah mereka memiliki Hati?
Sehingga mereka
Seenaknya mencibir, mencaci, dan menjatuhkan seseorang
Sungguh dunia fana ini menipu mata 

Puisi - Wanita Teduh

Rona gelap tergulung oleh rona cerah
Mentari pagi menelusuri menghamparkan cahayanya di bumi
Burung-burung terngiang nyaring bernyanyi mencari makan
Manusia-manusia mulai sibuk dengan aktivtasnya
Di sela kesibukan itu
Suasana kalbu kian melemah
Menjalar ke fikiran
Membuat mata itu tak terbendung oleh air mata
Saat seseorang yang kau anggap teman baik yang kau percayai
Dibalas pengkhianatan dan cacian
Saat kau lemah tak berdaya
Dia datang menghujatmu
Saat kau tak tahu mau kemana
Dia datang membuatmu semakin bingung
Inikah temanku selama ini?
Mencari-cari titik kelemahan sahabatnya
Mencaci tanpa tau masalah
Mencibir tanpa bercermin dahulu
Ku kira kau memang temanku
Dan akan selalu begitu
Tapi,
Maaf aku terlanjur kecewa
Biarlah aku menapaki dunia fana ini
Tanpa ada ceritamu di sisi ku
Kita akan tetap menjadi teman
Teman yang tak mesti berbagi cerita lagi 

Cerpen - Hanya

Senin, 01 Desember 2014

Terlalu panjang untuk diceritakan. Namun, ini hanya cerpen. Sebuah kisah "Hanya" yang akan membuatmu membacanya dengan deretan kata-kata yang mungkin lebay. Sebenarnya, bukan lebay namun kisahnya begitu dalam.
Kau berjalan melangkah demi langkah tiba-tiba kau terhenti melihat seorang yang kau impikan merasa bahagia bukan karena mu namun karena orang yang akrab denganmu bukan sahabat bisa dikata teman. Mukamu seakan memerah, matamu memanas bercampur dengan kekecewaan. Sekarang, kau mundur, mundur, dan mundur tanpa sengaja hentakan kakimu terdengar oleh mereka, kau kaget. Namun, sepintas kau menghiraukannya dan berlari. Saat kau berlari luapan perasaanmu menjadi-jadi sehingga tangisan itu tak dapat untuk kau hindari.
Kau berharap kejadian itu hanya mimpi. Namun, berkali-kali kau merasakan sakit di dadamu yang berkecamuk di dalam. Kau seakan bimbang memilih untuk tetap bertahan disituasi yang mungkin akan terus dan lebih klimaks menyiksamu atau kau harus melepaskan semua impianmu itu. Kau berusaha minyampan rasamu sedalam-dalam mungkin darinya.
Tawa kecilnya. Tanpa sengaja kau bertatap kau mengalihkan pandangan karena jantungmu sangat cepat berdetak. Kau selalu memperhatikan sedetail mungkin yang ada pada dirinya mulai dari tingkah dan penampilannya. Tapi, semua itu hanya dalam kejauhan hanya kejauhan yang hanya dalam khayalanmu untuk melihatnya dari dekat.
Ini bukan cerita yang terangkai dengan untaian kata-kata indah bagaikan novel dan cerpen yang membahas tentang cinta yang berujung happy ending. Namun, ini hanya sebuah kisah yang melekat dalam sedalam mungkin dalam hati dan fikiranmu. Sebuah perasaan yang tak terungkap hanya dalam diam. Dalam diam yang membuatmu nyaris menguras tenaga karena luapan kekecewan.
#kelanjutannyannantiya:)

Puisi - Semakin Jauh

Senin, 24 November 2014

Rona cerah
Menggulung awan-awan berkabut
Langkah kaki ditapaki menuju ruang penuntut ilmu
Kicauan burung-burung terngiang nyaring
Daku dapati dikau di seberang sana
Daku hanya bisa menatap punggung dikau dari belakang
Semakin jauh, semakin jauh, dan semakin jauh
Tak ku dapati lagi langkah dikau di seberang sana

Puisi - Kian Lama pun Kan Kunanti

Waktu kian berlalu
Tatapan penuh tanya 
Bibir sulit terucap sepata katapun 
Bahasa tubuh kian tersirat 
Menggambarkan kegelisahan kian mendalam
Sebentar lagi dikau akan menuju duniamu 
Daku pun begitu 
Harap-harap kian cemas 
Namun.. 
Dibalik itu semua 
Daku diam-diam harap dikau dalam sujud 
Daku diam-diam doakan dikau dalam sujud 
Janganlah melirik siapapun 
Dikau harus paham 
Daku menanti kian lama 
Kian lamapun 
Daku akan tempuh 
Seraya memperbaiki diri

Secerca Rindu Dara

Sabtu, 15 November 2014

Mentari pagi memasuki sela-sela di dalam ruangan bernuangsa Pink itu. Di balik jendela yang tertutupi gorden memasuki sinarnya. Pagi itu Dara bangunnya telat. karena, ia tahu kalau dia sedang mngalami fase wanita yang kedatangan bulan. wajarlah wnita yang datang bulan sangat malas. selimutnya masih setia menyelimuti diri Dara, bantal-bantal kesayangannya masih setia menemani kenyamanannya. semakin malaslah Dara untuk bangkit dari pembaringannya itu.

"Dreng..dreng.." Suara hp Dara berbunyi. Sekitar dua menit Dara mengumpulkan segenap kekuatan melawan rasa malasnya untuk bangkit dari pembaringan. Dilihat hpnya, ternyata sms dari Kila.
"Assalamualaikum Dara, ntar jam 10 kita ketemuan sama yang lain cafe rainbow ya.."
Pesan singkat dari sahabatnya itu. Membuat Dara bergegas membereskan kamar dan rumahnya agar ia bisa nyaman pergi dengan keadaan rumah yang bersih.

Setengah jam sudah dilewati Dara untuk beres-beres. Ia menatap ke langit yang tiba-tiba terlihat mendung. Dara berharap di musim penghujan ini Ia akan melihat pelangi yang telah lama ia nantikan.
"Semoga Sore nanti hujan dan aku berharap di penghujung petang nanti akan ada pelangi Indah itu." Ucapnya dalam hati.

Sekarang sudah pukul 08.35. Dara bergegas untuk prepare menuju cafe rainbow.

Sekitar 45 menit Dara prepare akhirnya selesai. Dara langsung bergegas kesana dan untunglah cafe rainbow tidak begitu jauh dari rumah Dara. Jalan kaki sekitar 15 menit Dara akan sampai.

Setiap langkah Dara yang ia tapaki menuju ke cafe rainbow. Ia teringat dengan sosok lelaki yang ia cintai sejak SMA itu. Seorang hamba yang berbudi mulia itu. Semenjak pelulusan di SMA sudah hampir 3 tahun Dara tak melihatnya. Dara masih tetap dalam pendiriannya yang bungkam dan malu ia merangkai kisah cintanya itu. Dalam bungkam dan malunya ia merajut sebuah pengharapan suatu kelak nanti. Setiap doa-doanya selalu terselip doa untuknya. Ntahlah bagaimana perasaan Dara jika suatu saat nanti Ia harus menerima kenyataan bahwa seseorang yang ia cintai selama bertahun-tahun itu bukan jodohnya.

Setelah berjalan 15 menit akhirnya Dara sampai tepat waktu di cafe rainbow. Tapi, sahabat-sahabatnya belum datang juga. Kebiasaan para sahabatnya yang selalu memkai jam karet. Dara akhirnya masuk ke cafe rainbow dan duduk di sudut kanan cafe tempat Dara teman-temannya selalu duduk ketika berada di cafe rainbow. Sekitar 15 menit kemudian mereka semua sudah datang.

"Ra? Kamu udah lama pasti ya? Maaf ya.". Tanya Kila dengan ucapan maafnya.
"Ra? Sorry ya sudah nunggu lama" maaf dari Nila dan Nita serentak.

Kila, Nita, dan Nila. Mereka adalah sahabat-sahabat terbaik Dara. Mereka selalu menghabiskan waktu senngang mereka ketika hari sabtu dan minggu di cafe rainbow.

Hari ini Dara tidak begitu fokus. Ntah kenapa ia sangat merindukan sosok lelaki yang berbudi mulia itu. Akankah Dara mendapatkan cintanya? Akankah Dara berhasil merangkai kisah indahnya? Akankah Dara merajut asanya dengan indah? Ntahlah. Dara hanya bisa menunggu seraya memperbaiki dirinya menjadi wanita yang lebih baik di Mata Allah dan Jodohnya suatu kelak. 

Lukisan Persahabatan

Sabtu, 08 November 2014

Terkadang ada keegohan untuk mempertahankan argumentasi masing-masing.
Terkadang ada keegohan dalam masalah sepele. Tanpa memikirkan sebab akibatnya.
Terkadang ada kepahitan kata terungkap. Tanpa mempedulikan lagi perasaannya.
Terkadang ada tetesan air mata mengalir atas perubahan sikap.
Kawanku, maaf kan lah temanmu ini. Kadang melukis kesedihan di air wajah kalian.
Tapi, ingatlah kita sudah sangat jauh melukis kehidupan bersama dalam tawa dan haru kita. Lukisan itu nan elok tuk di pandang cantik rupanya berwarna-warni. Melambangkan keindahan ceritanya yang setiap individu memiliki karakter tersendiri. hey kawan, kita saling mengingatkan satu sama lain. Ketika kita jatuh, kita berjuang untuk bangkit bersama. Ketika kita melakukan kesalahan, kita saling tegur dengan irama yang halus.
Kawan, aku sangat menyayangi kalian. Aku selalu ceroboh dalam pertemanan kita. Maafkan aku :) 

Merajut Kisah Indah

Pagi itu Dara berdiri menghadap ke ufuk Timur melihat matahari yang terbit menyinari dunia. Matanya terpukau, lidahnya keluh, bayangannya megacu kepada kebesaran Sang Pencipta. Melihat segala nikmatnya yang Ia tata rapi dalam bumi ini "Subhanallah" tak henti di sebutnya dalam hati. Tak terasa air mata Dara menetes, lidahnya masih keluh, badannya melemas, dan bayangan kembali kepada titik kehidupan jahiliyahnya. Begitu banyak dosa yang Ia rajut dalam kehidupannya. Menata segenap kisah buruk di mata-mata manusia lain. Sekarang, Dara ingin merajut asanya. Merajut kisah indah menjemput hidayah. Walau Dara tahu semua itu tak mudah. Tapi, Ia berprinsip tak ada kebahagiaan tanpa perjuangan. Dara merajut kisah-kisah indahnya tanpa mempedulikan mata-mata manusia lain ingin menilainya sepertia apa.
Kurang lebih dua tahun Dara merasakan pasang surut cobaan dalam hidupnya semenjak Ia bertekad untuk merajut asa yang indah. Sampai akhirnya Ia jatuh cinta pada seorang pria yang baik agamnya. Cintanya kepada sosok lelaki itu membuatnya tambah bertekad untuk lebih bagus lagi merajut kehidupan yang Indah. Inilah yang namanya Cinta. Cinta yang membawanya dalam kehidupan yang lebih baik. Walau cintanya itu tak pernah Ia utarakan kepada siapapun. Cinta diamnya yang Ia rajut. Berharap Sang Pencipta menyatukan dirinya kelak.
#By:SitiFujiAulianti:D

Puisi - Sebuah Pencarian

Sabtu, 06 September 2014

sesaat meratapi kegundahaan 
entah kemana hati ini berlabu 
mencapai titik kedamaiannya
setetes air mata menjadi saksi bisu 
atas segala kegundahaan itu 
saat kau pulang
tapi kau tak tau dimana keberadaanmu
kau seakan tersesat
mencari seseorang untuk menyelamatkanmuu
siapaka dia?
seluruh penjuru bumi kau hampiri
haruskah kau membayar seseorang untuk menyelamatkanmu
saya rasa TIDAK!
karena sesungguhnya rasamu
bagaikan air
kadang kau jernih kadang pula kau kotor

Keyakinan

Sabtu, 09 Agustus 2014


sebuah keyakinan merupakan suatu hal yang sangat berpengaruh dalam hidup kita. karena dengan adanya keyakinan kita memiliki pendorong dalam kehidupan kita. keyakinan pula yang membuat kita sukses dan merasa  dalam kondisi yang biasanya membuat kita nyaman. 
jika hidup tanpa keyakinan, hidup bagaikan hamparan kegegelapan yang membuat hidup kita menjadi kelam. dan karena keyakinan pula kita bisa bertahan dalam kehidupan kita. hiduplah dengan keyakinan yang positif yang Insya Allah akan menjadi penentram hidup kita sendiri.

Nama-nama Bulan dalam Islam


Nama-nama bulan dalam Islam :

1. Muharram                                   
2. Syafar                                                        
3. Rabiul Awal                                                        
4. Rabiul Akhir    
5. Jumadil Awal
 6. Jumadil Akhir        
 7. Rajab  
 8. Sya'ban   
 9. Ramadhan       
10. Syawal    
11. Dzulqaidah              
12. Dzulhijjah

Gibah Yang Diperbolehkan

Gibah dalam tidak dibolehkan. Namu, ada enam gibah yang diperbolehkan dalam Islam :

1. Usaha untuk mengubah kemungkinan dan membantu seseorang keluar dari perbuatan maksiat.
2. Melaporkan perbuatan aniya.
3. Untuk meminta nasihat.
4. Untuk menasehati/memperingati kaum muslim.
5. Bila seseorang berterus terang dengan menunjukkan kefasikan dan kebid'ahan maka boleh menyebut sifat dengan apa yang dilakukan.
6. Untuk memberi penjelasan dengan suatu sebutan yang telah dikenal/manyur.

Cerpen - Cinta Diamku Bukan Jodohku

Jumat, 08 Agustus 2014



Hari ini begitu padat rasanya. Pagi berangkat untuk ngajar siang isi agenda untuk adek-adek (Tarbiyah). kadang juga ada tugas dari partai politik yang aku masuki. Lelah rasanya tapi Insya Allah menjadi barokah kalau aku tidak menguluh.
"Nia?" teriakan dari luar pintu kamarku, suara yang tak asing ditelingaku yah dialah Mamaku.
"Iya ma? tunggu sebntar Nia bukain pintu." sahutku bergegas dari pembaringanku, ya pembaringan yang menjadi saksi bisu aku ketika terlelap setelah hari-hari ku diluar rumah begitu padat.
"Makan dulu nak" perhatian mama terhadapku
"iya ma"
Selesai makan aku bereskan meja makan dan mencuci piring. itulah rutinitas seorang anak gadis dirumah seusai makan. setelah itu, aku bergegas untuk ke Kamar ku. ya Kamar, kamar adalah tempat ternyaman buatku. sebab, disanalah aku berkeluh kesah dalam doaku terhadap pencipta tak ada seorangpun yang dapat melihat dan menggangguku.
--
"Pagi, Bu Nia" sapaan dari teman kantorku.
"pagi ibu Ita." sahutku dengan senyuman.
"Ada undangan dimeja Ibu tuh" dengan melihat kemeja sambil menunjuk.
"Undangan apa bu?" tanyaku sedikit kaget
"Undagan pernikahan" jawabnya dengan senyuman.
Akupun berjalan menuju meja ku. dan melihat undang itu. dan ternyata undangan itu adalah Undangan dari Kak Udi. seseorang yang selama ini aku kagumi karena kesolehannya dan sekarang  iapun ingin menikah. Cinta diamku berujung denngan rasa kekesalan yang kulalui. begitu sakitnya aku melihat ini, begitu tersiksanya aku dengan perasaan ini. perasaan yang membuatku bersemangat tiap harinya dengan harapan Allah akan mempertemukan kita hingga tiba waktunya yang tepat, Tapi? dia ingin menikah. Ya Allah cobaan mu begitu menyakitkan ku. tak terasa air mataku jatuh bagaikan air sungai yang melagir begitu deras. Hati ku bagai kaca Indah yang pecah dan takkan pernah Indah lagi walaupun sudah diperbaiki.
aku memutuskan untuk pergi ke masjid, dengan keadaan yang begitu menyakitkan dengan deraian tangisku aku berangkat. dan hujan pun turun begitu deras aku pun basah dengan motorku, terasa hujan mengerti akan keadaan ku. terasa hujan ikut bersedih denganku. aku memutuskan untuk pulang saja dengan keadaan basah. sesampai dirumah aku cuci-cuci badan dan mengahagatkan tubuh dengan selimutku. tak kusangkah aku serapuh ini.
"Griing......Gring....Gring..." suara hp ku terdengar pertanda ada sms yang masuk.
"dari Liana, Nia besok pergi seminar yuk. keren loh seminarnya temanya sih "Sabarlah" katanya sih isi seminarnya yang bertema sabar itu tentanng bagaimana cara kita harus besabar saat harapan tak sesuai dengan kenyataan dan akan membahas masalah jodoh. ok ya Nia? Insya Allah aku kerumahmu besok jam 8"
Ya Allah inikah jawabanmu atas cobaan yang kuhadapi, mungkin diseminar itulah Allah memberikan jawaban atas cobaan ku ini. semoga aku bisa lebih tenang dengan semua  ini. ya, aku harus tenang sekarang untuk menunggu hari esok.
--
"Assalamualaikum" terdengar suara Liana dari luar.
  "Waalaikumsalam, langsung berangkat aja yuk udah siap nih, aku juga udah pamitan sama orang rumah." sahutku begitu tenang dengan harapan semua jawaban dari masalah ini akan terjawab.
selesai seminar, benar saja apa yang kufikirkan memang benar adanya semua masalahku terpecahkan dengan seminar ini. "Alhamdulillah, Alhamdulillah ya Allah terima kasih" ucapku dalamm hati terus menurus karena bahagianya aku, serasa aku yang menjadi kepompong telah bebas menjadi kupu-kupu untuk mengahdapinya.
--
Hari ini adalah hari resepsi pernikahan Kak Udi. sebagai umat muslim yang baik jika di undang maka kita harus mengusahakan untuk datang dalam undagan tersebut. maka saya dengan berat hati sebenarnya untuk datang. setiba disana kuliahat sosok yang kukagumi itu subhanallah terlihat tampan dengan pakaian pernikahannya dan terlihat senang pula. Alhamdulillah sekarang aku bahagia karena sesungguhnya Cinta Diam tak selamanya berujung dengan kebahagian itu yang harus kupahami. Kalaupun aku meraskan hal itu lagi aku akan bersikap sewajarnya dan menyerahkan semua terdahap sang pencipta.

Cerpen - Terima Kasih Sahabat



Haii... Namaku Gita Aisyah aku biasa di panggil Gita, sekarang aku duduk di bangku SMA Negri di Kota Makassar XI IPS 1. Aku memiliki tiga sahabat namanya Nila, Vira, dan Kaila. Kami berempat sekelas dan sudah dua tahun kami saling mengenal.  Dan aku juga memiliki adik . Adik aku ada dua yang satunya cewek berumur 12 tahun dan satunya cowok berumur 15 tahun. Kami memiliki orang tua yang sibuk dengan urusan sendiri.

Walau kami selalu bersama mereke bertiga tidak tau keadaan keluarga aku. Aku selalu berusaha menyembunyikan kepada siapun tentang keadaan keluarga aku. Aku bahagia berada lingkungan sekolah tapi aku susah merasakan kebahagiaan dalam rumah aku. Ayah dan Ibu aku selalu saja bertengkar karena Ayah aku yang selingkuh aku juga tidak tega melihat kedua adik aku yang harus menerima segala kenyataan ini berhubung  karena aku anak pertama dari tiga bersaudara.

"Git... kok melamun sih? keliatan pucat kamunya." Tanya Kaila padaku kawatir.
"eehh.. Kamu La. Iya gak apa kok kecapean mungkin karena semalam begadang ngerjain tugas." Jawabku berbohong. Sebenarnya aku tidak makan dari semalam sebab aku malas keluar kamar dan melihat orang tuaku yang bertengkar. Untunglah hanya berdebat saja karena Ayah aku tidak memukul atau semacamnya.
"Oiya, sii Nila dan Vira kemana? Kok belum datang." Tanyaku pada Kaila sambil melihat jam tanganku.
"Biasalah mereka jarang tepat waktu kalau mau ketemuan palingan ntar lagi datang. Pesan minum dulu deh haus nih." Jawabnya dengan melambaikan tangan memanggil pelayan Cafe Rainbow.
"Oiya, itu mereka sudah datang." Sahutku melihat mereka.
"Maaf ya telat maklumlah." Serentak Nila dan Vira menyahut senyum-senyum. Dan kami pun memesan makanan dan makan bersama-sama dengan penuh kecerian bagi kami berempat.
Setengah jam setelah kami makan kami berempat kerumah Kaila yang tak begitu jauh dari Cafe Rainbow. Kami berampat hanya jalan kaki ya sekita 200 meterlah.
"Udah Adzar nih, Singgaah sholat dulu yuk." Ajak ku melihat Masjid.
"Yaudah kita sholat dulu deh." Jawab mereka bertiga serentak.
Aku bersyukur karena dipertemukan dengan teman-teman yang tak lupa dengan kewajibannya. Dan selalu mengajak dalam kebaikan. Tak sama dengan kebanyak orang berteman yang hanya melihat dari kecantikan dan satatus sosial mereka. 10 menit berlalu mereka bertiga selesai sholat tapi aku masih dengan  khusyuk berdoa meminta jalan keluar dari  masalah keluargaku dan meminta untuk di kuatkan dalam mengahadapi  segala  cobaan yang Allah berikan kepadaku.
"Lama bener Git doanya." tanya Nila dengan menatapku tersenyum.
"heheh iya maaf, kalian jadi nunggu lama." Jawabku tersenyum.
Kami berempat melanjutkan perjalan untuk kerumah Kaila. 5 menit kemudian, kami akhirnya sampai di tempat tujuan. Kami berempat langsung ke kamar Kaila. Maklumlah  keluarga kaila sama dengan keluarga ku orang tuanya sibuk dengan urusan kantor-nya. Tapi yang membedakan aku dan Kaila Ayahnya setia dengan Ibunya.
"Git, kok gak kayak biasanya sih. Biasa ceria banget sekarang kok diam aja. Kalau ada masalah cerita aja. Insya Allah kami bantu." tanaya Vira menatapku kebingungan.
"Gak kok, gak kenapa-kenpa." jawabku singkat tersenyum.
"Udah gak usah bohong Git, kita semua gak bisa dibohongin kita berteman Git, gak usah nyembunyiin masalah sendiri-sendiri deh." Sahut Kaila menatapku.
Tiba-tiba air mataku terjatuh, tak terbendung lagi mata ini untuk menahan lingan air mataku. Aku mungkin udah capek berbohongan dengan mereka. Dan menyembenyunyikan semuanya.
"Iya, sebenarnya aku bingung melihat orang tuaku Ayah aku selingkuh. Aku capek milhat mereka selalu bertengkar dan aku tidak tega melihat adik aku menerima kenyataan itu semua." Jawab ku menangis tersedu-sedu.
"Sabar Git, perbanyak istigfar semua ada jalan keluarnya kok. Kami hanya bisa bantu dengan doa." Sahut Nila memelukku tak ketinggalan Kaila dan Vira juga ikut memelukku.

Tepat pukul 17.00. Waktunya aku untuk pulang mereka bertiga berusaha menghiburku ketika dirumah Kaila, itulah sahabat jika salah satu teman yang terluka kita juga ikut terluka  jika salah satu bahagia Insya Allah kita juga akan bahagia semua. Mungkin ini bonus dari cobaan yang Allah berikan kepadaku. Karena aku di berikan kebahagian memiliki teman sebaik mereka yang saling menyayangi.

 Sesampai dirumah aku langsung menuju kamar. Seperti biasanya keadaan rumah ya sepi-sepi aja. Adik aku menonton TV, Ibu aku belum pulang kantor dan Ayah aku sibuk sendiri. Tiba waktunya untuk sholat maghrib setelah sholat seperti biasanya menyempatkan untuk tadarusan.

Esok harinya, aku bangun untuk sholat subuh dan ntah kenapa setelah sholat aku merasa kedinginan tapi badan hangat. Aku-pun di bawah kerumah sakit oleh orang-orang dirumahku karena tak sadarkan diri. Aku terkena Tipes karena kelelahan dan malas makan.

"Git, gak papakan." tanya Nila, Kaila, dan Vira kawatir.
"gak kok santai aja." jawabku singkat.

Begitu sedihnya perasaan ini ketika aku tersadar dan berada dirumah sakit orang tuaku sibuk dengan urusan-nya sendiri tak menunggu aku sampai sadar. Malah hanya adik dan sahabat-sahabatku yang setia menungguku.

Setelah seminggu aku dirumah sakit. Aku mulai merasa nyaman dengan orang tuaku yang sudah perhatian terhadapku, aku juga bingung mengapa  Ayah dan Ibu ku pun perlahan akur dan seperti dahulu lagi. Mereka berdua paham mengapa aku berada dirumah sakit emang semua kehendak Allah tapi karena aku selalu memikirkan mereka sehingga aku lelah dan malas makan. Mereka berdua diberi tahu oleh sahabatku. Aku sangat bersyukur dengan segala nikmat yang diberikan Allah. Aku juga mulai memahami betapa berartinya seorang Sahabat dan keluarga dalam kehidupan kita. Tak henti-hentinya ku ucapkan rasa syukurku kepada sang pencipta dan tak lupa pula ku berterima kasih kepada sahabatku. Aku pun mulai pulih dari sakitku. 10 hari dalam rumah sakit memiliki hikmah tersendiri buatku.

Pengarang : Siti Fuji Aulianti Husni
Sekolah : SMA Negri 1 Maros (Sulawesi-selatan)

Semoga karangan (cerpen) ini menjadi motivasi buat sahabat-sahabat sekalian untuk memahami tak perlu melihat teman dari kekayaan dan status sosial. Bersahabat modalnya kejujuran, kesabaran, dan kepahaman satu sama lain tak lupa pula harus se-Akidah. Semoga Cerpen yang saya buat memiliki Manfaat. ^^

Cerpen - #2 Pelangi Meninggalkan Kehidupanku


Hujan turun dimalam hari, Melodi merasa sedih. Sebab, hujan tak turun di sore hari. Hujan yang turun dimalam hari tak ada pelanginya, namun, hujan di sore hari akan ada pelanginya, itu menurut Melodi.

Malam itu Melodi sempatkan membaca buku. Ya, sekarang Melodi lebih senang membaca buku soalnya. Dua teman Melodi rajin membaca baik itu fiksi maupun non-fiksi. Melodi, berharap jika membaca buku pengetahuannya akan bertambah. Dan dari pengetahuannya Melodi akan memanfaatkan dalam hidupnya. Melodi, sering meminjam buku Qila dan Misa. Ya.. Kedua teman Melodi yang sering membaca itu. Tapi, yang sering Melodi pinjam dari Qila berhubungan dengan agama Islam. Sedangkan Misa berhubungan dengan masalah keluarganya.

Sampai saat ini nyatanya Melodi, belum mendapatkan solusi masalah keluarganya. Namun, Melodi selalu menyemangati kedua adiknya agar mereka semangat belajar dan berusaha menjadi yang terbaik. Melodi sangat menyayangi kedua adiknya. Bahkan Melodi sangat khawatir jika ada sesuatu hal yang melenceng terjadi pada adiknya itu. Apalagi terhadap Aniya adik bungsunya yang baru memasuki masa putih biru tua.

"Aniya? Jangan pacaran ya dek. Jangan centil disekolah, kudungnya usahakan nggak tipis. Bertahap ya dek." Pinta Melodi pada Aniya.
"Iya kak Insya Allah." Jawabnya.
"Dimas? Kamu jangan bergaul dengan anak yang merokok, pembalap, atau apapun yang jelek. Ingat kamu satu-satunya laki-laki. Jadi, tugasmu harus menjaga keluarga." Pinta Melodi pada Dimas.
"Iya kak Isnya Allah." Jawabnya.

Melodi dan adiknya sangat terbuka. Mereka juga lumayan terbuka kepada ibu dan ayahnya. Namun, karena keduanya seirng sibuk. Jadi, kadang mereka hanya bertiga untuk bercengkrama atau curhat-curhatan.

Melodi, hidup dengan kecukupan. Namu, Melodi ingin bekerja keras untuk keluarganya dia ingin hasil keringatnya dinikmati oleh keluarganya dan orang-orang yang membutuhkan. Melodi, hingga kini menanti solusi terbaik untuk menyelesaikan masalah keluarganya.

Tunggu episode selanjutnya yah:) 

Cerpen - Najwa Faham Dirinya Siapa

Kamis, 07 Agustus 2014


Teriknya matahari tak membuat Najwa lelah untuk mencari Ilmu. Najwa sangat bersemangat dengan sahabatnya. Di Universitas ternama di kota Makassar itulah Najwa mencari Ilmu. Najwa makin semangat karena ada sang Punjangga hatinya yang Najwa cintai dalam diam. Punjangga hatinya itu aktif dalam aktifitas keagamaan. Najwa kagum dengannya, terlebih Najwa juga sangat aktif dalam aktifitas keagamaan tersebut.
"Najwa? Ayo makan di cafe rainbow dengan anak-anak yang lain. Yukb" ajak Nita paada Najwa. 
"Iya ntar. Kalian duluan aja" jawabnya. 

Najwa sebenarnya berusaha untuk tetap bersikap seperti biasanya kepada Nita. Karena Nita dan Punjangga hatinya itu katanya dekat. Padahal Najwa sendiri sudah dari dulu mengharapkannya, Nita sendiri pun tau dengan hal itu. Najwa, juga merasa kalah dengan Nita soalnya siapa yang tidak ingin dengannya sudah tinggi, putih, luguh, soleh pulah. Sedangkan Najwa? Orang yang baru faham betul dengan Agama Islam. Tepatnya orang yang baru berusaha untuk Berubah menjadi wanita muslimah. 

Dua puluh menit kemudian Najwa baru nyusul ke cafe rainbow. 
"Maaf telat" 
"Dari mana aja emang Wa?" Tanya Emira 
"Gak, di kampus aja ada urusan dikit" jawabnya datar. 
"Yaudah, pesan makan aja langsung yuk" ajak Nita sambil melambaikan tangannya memanggil pegawai cafe rainbow. 

Persahabatan mereka memanglah Indah. Namun, semenjak Najwa tau akan hal itu Najwa merasa kecewa dan agak malas lagi pergi bersama mereka. Najwa tau betul jika dirinya salah jika karena sang pujangga hatinya itu ia bersikap seperti itu. Tapi, Najwa berusaha keras untuk mengikhlaskannya. Jika, memang takdirnya bukan bersama sang punjangga hatinya itu Najwa hanya meminta keikhlasan kepada Sang Maha Kuasa. 

Dan sekarang Najwa sadar bahwa dirinya tak pantas menyukai sang punjangga hatinya itu. Karena dirinya akan kalah dengan wanita yang pujangga hatinya itu sukai. Najwa pun memutuskan untuk melupakan semuanya. 

Cerpen - #1 Pelangi Meninggalkan Kehidupanku

Rabu, 06 Agustus 2014

Hari ini rasanya merupakan hari pertumpahan tangisan buat Melodi dirumahnya. Ia ibah terhadap kedua adiknya dan ibunya yang sering disakiti oleh ayahnya. Melodi sendiri sebenarnya sudah acuh dengan keadaan keluarganya tapi ketika ia sendirian ia selalu meneteskan air matanya. Mungkin, sudah lama luka itu dalam hatinya yang tak kunjung pulih. 

Melodi sangat terpukul, ia merasa risih dengan teman-temannya seakan-akan masalah keluarganya menjadi cambukan buat hidupnya. Selama ini ia lelah berlepas riya dihadapan teman-temannya. Ia tak pernah menerangkan sedetail mungkin masalahnya, menurutnya belum ada yang pantas untuk dimintai solusi kecuali kepada Sang Maha Kuasa. 

"Kak Melodi, Aniya capek kak! Aniya ingin melihat keluarga semasa kecil kita.." Keluhan Aniya kepada Melodi. Sebenarnya Melodi sangat menyayangi keluarganya. Tapi, ia tidak tau menampakkan rasa sayangnya itu. 
"Sabar dek, Insya Allah ada jalan keluarnya. Tidurlah sana! Besok kesekolahnya nanti telat" jawabnya memerintah. 

Hari-hari yang dilewati Melodi tidak pernah merasakan keindahan dalam hidupnya saat ini. Kecuali, kepada sang Punjaga Hatinya yang dicintainya dalam diam. Melodi merasa bahwa dia adalah sosok Punjaga yang akan membawa kehidupan Melodi lebih berwarnah. Tapi, ia sadar ia bukan wanita yang sempurnah seperti wanita muslimah lainnya. Sedangkan sosok yang ia idamkan sosok dari keluarga yang berbobot dan beragama. Ia selalu merasa minder jika mengingat keadaan keluarganya. 

Melodi bahkan bingung. Ia tahu bahwa dosa besar jika kita bersikap ketus kepada orang tua. Tapi, menurut pengetahuannya yang ia telusuri, jika keadaan keluarga hancur dan seorang anak lebih pemarah itu tandanya ia sedang menolak keadaan yang dihadapinya. Ya, itulah yang ia ketahui dari ilmu pisikolog. Melodi selalu berupaya untuk tidak ketus kepada ayah dan ibunya. Tapi, Melodi masih sakit hati dengan keadaanya. 

Hari ini adik laki-laki Melodi ingin minggat dari rumah. Adik laki-lakinya itu tak seperti biasanya, adik Melodi Dimas yang periang menjadi pendiam dan lesuh. Melodi, sangat perihatin kepada adiknya itu soalnya dia anak laki-laki satu-satunya. Ia paham dengan keadannya. 
"Kak, aku mau kerumah nenek aja. Aku benci dirumah!" Keluhnya tegas.
"Sabarlah dek, jagan seperti itu. Jika kau pergi dari rumah. Malah kau akan membuat masalah yang lebih besar lagi. Ibu dan ayah akan berdebat hebat lagi. Sudahlah kau harus dewasa sekarang kau sudah masuk SMA jangan menyusahkan." Jawabku tegas! 

Melodi yang dulunya bagaikan pelangi kini menjadi tak menentu warnahnya. Ia merindukan pelanginya kembali untuk melukis keindahan hidupnya lagi. Hari ini Melodi merasa sangat butuh teman. Melodi merupakan anak tarbiayah. Dan dengan semua pengetahuanya Melodi meninggalkan dunia Remaja yang selalu berpacaran. Kini, ia merasa ingin memiliki pendamping hidup yang akan mewarnai hidupnya dan memecahkan masalahnya bersama-sama. Tapi, Melodi masih kelas XII ia harus fokus untuk UN-nya lagian. Jika, menikah mungkin tak ada yang ingin bersamanya jika mengetahui keadaan keluarnya dan ia juga ingin mewujudkan segera cita-citanya menjadi pengusaha sukses. 

Kini, ia harus menacari solusi untuk keluarganya! Ia harus menyelesaikan semuanya sebelum terlambat. 

*tunggu episode selanjutnya yah:D*

Lirik Lagu John legend - All Of Me

Senin, 04 Agustus 2014

Lirik Lagu John legend - All Of Me

[Verse 1: John Legend]
What would I do without your smart mouth
Drawing me in, and you kicking me out
Got my head spinning, no kidding, I can’t pin you down
What’s going on in that beautiful mind
I’m on your magical mystery ride
And I’m so dizzy, don’t know what hit me, but I’ll be alright

[Bridge: John Legend]
My head’s under water
But I’m breathing fine
You’re crazy and I’m out of my mind

[Hook: John Legend]
‘Cause all of me
Loves all of you
Love your curves and all your edges
All your perfect imperfections
Give your all to me
I’ll give my all to you
You’re my end and my beginning
Even when I lose I’m winning
‘Cause I give you all of me
And you give me all of you

[Verse 2: John Legend]
How many times do I have to tell you
Even when you’re crying you’re beautiful too
The world is beating you down, I’m around through every mood
You’re my downfall, you’re my muse
My worst distraction, my rhythm and blues
I can’t stop singing, it’s ringing, in my head for you

[Bridge: John Legend]

[Hook: John Legend]

Cards on the table, we’re both showing hearts
Risking it all, though it’s hard

[Hook: John Legend]

I give you all of me
And you give me all of you

Dongeng Persahabatan

Di sebuah pedesaan dalam hutan terdapat sembilan hewan yang besahabat. Kucing, kelinci, monyet, ayam, kambing, kura-kura, bebek, angsa, dan rusa. Mereka melewati hari-harinya bersama-sama penuh dengan canda dan tawa. 
 Kelinci dan angsa selalu bercerita tentang kehidupan keluarganya. Mereka tampak seperti saudara. Tapi, suatu hari kelinci salah paham dengan angsa. Ia marah terhadap angsa karena angsa bermaksud untuk menghibur kelinci. tapi, kelinci salah paham dan marah. 
 Kelincipun menceritakan kepada ibunya. "Ibu, aku marah sama angsa dia menyakiti hatiku siang tadi. Katanya aku Kepo" tanya kelinci pada ibu-nya. "Sabarlah kelinci, ingatlah kebaikan-kebaikan angsa terhadapmu jangan hanya satu kesalahan engkau marah padanya" sahut ibu kelinci memberi nasihat. 
 Kelinci tertidur, angsapun datang kerumah kelinci membawa benda kesukaan kelinci berwarnah pink. Tak tega membangunkan kelinci, angsapun pulang. Seketika kelinci bangun ia terkejut melihat benda kesukaannya berwanah pink. "Ibu, ini dari ibu ya? (Sambil memegang benda tersebut)" tanya kelinci penasaran. "Bukan, itu dari angsa" sahut ibu tersenyum. 
 Kelincipun segera kerumah angsa untuk meminta maaf, kelinci dan angsapun berbaikan mereka bersembilanpun datang dan bercanda tawa bersama-sama. 

Lingkaran Indah Memiliki Sejuta Cerita


Ceritanya malam ini udah mau tidur begitu. Tapi, biasalah nyempetin untuk ngecek Aplikasi Media Sosial hehe.. Kebiasaan remaja kali :D
Dan ketika aku membuka akun Facebook. Aku membaca sebuah Artikel tentang persahabatan ya tepatnya tentang sebuah lingkaran Indah. Hanya sebagian kecil mungkin yang melingerti arti sebuah lingkaran itu.:)
Kalian tau? Setelah sebulan lamanya berlibur riya. Ketika sepuluh terakhir ramadhan kita tak berjumpa lagi dalam sebuah lingkaran itu. Sebab, kita harus memfokuskan diri. Ya.. Jadinya ada sekitar 2pekan lebih kita tak jumpa:(
Kerinduan yang mengesankan buatku. Ketika, kita berkumpul dan membahas hal-hal yang postive untuk masa depan kita dan saling berbagi ilmu. Bukannya membedakan dengan orang lain, tapi terkadang orang lain yang berkumpul dengan temannya biasanya membahas hal-hal yang membuat rugi dirinya sendiri. Kuakui kita pasti pernah begitu tapi tak sering!
Ketika kita berkumpul, semua karakter telah ada. Ada si M--- yang penyabar dan menaruh mimpi yang mendalam menjadi seorang guru bahasa Inggris kadang selalu bersama J----- soalnya mereka menjadi guru les dirumah M---. Tapi, sekarang mereka sudah udahan ngajarnya. Soalnya atur waktunya susah :)
Ada sih J----- yang bijak dan lucu yang berharap menjadi Dubes :) yaa walau kadang ia belum memastikan dengan tepat apa yang ia Impikan, mungkin udah kali ya.. Cuman gak ingin cerita :) oiya dia juga ingin mengelilingi dunia ini seperti sih M--- juga :)
Ada sih In-- yang anak heboh begitu:) tapi dia baik dan menaruh harapan apayah? Lupa' soalnya Jarang ngebahas itu sama In-- :D tapi, kalau sih In-- gak ada. Jadi gak seruh soalnya dia temannya aku yang super heboh:D hehe..
Ada sih In- yang anaknya penyabar dan berusaha untuk bijak:) dia anaknya ingin menjadi anak yang soleha. Tapi, kita semua juga pengenlah:):D dan dia menaruh harapan menjadi seorang pisikolog:).
Ada sih T--- anaknya jarang cerita tentang keluarganya, dianya rajin dan pekerja keras dan menaruh harapannya menjadi seorang dokter gigi:)
Ada sih A----- anaknya baik dan jarang cerita pula tentang keluarganya. Dia ingin menjadi anak yang soleha juga. Jangan lupa kami semua juga ingin:D dan ia menaruh harapan menjadi seorang dosen.
Itulah sahabatku, kami selalu bercerita tentang perasaan kami, fikiran kami, problema kami, kebahagian kami, dunia kami, impian kami, harapan kami, cita-cita kami, dan kami selalu berjuang bersama-sama saling suport dan mengingatkan:)
Kebahagian dalam persahabatan cukup sederhana seperti cerita ku diatas:). Dan aku sendiri pun menaruh harapan penuh menjadi pebisnis yang sukses.
Kini, perjuangan kami masilah panjang. Dan lingkaran ini katanya Kakak kami yah sampai di SMA saja. Dan lingkaran selanjutnya berada di Universitas kita masing-masing.
Kalian tau pelangi? Aku merindukan keindahannya yang memiliki sejuta arti dan keindahan. Dengan warnahnya yang bermacam-macam. Dan seperti itulah persahabatan bagiku:) 

Cerpen, Karena Kau Tak Terkendali

Rabu, 25 Juni 2014

Nama ku Ukhwani Fillah. Sekarang umur ku 16 tahun yang 8 bulan lagi akan berumur 17 tahun. Aku duduk di bangku SMA kelas 11. Aku memiliki 8 orang sahabat di sekolah dan kami semua terpisah-pisah kelasnya ada di Ipa dan ada di IPS. Nah.. Ketika aku baru duduk di kelas 11 rasanya sih biasa-biasa saja dikelas. Namun, seiring waktu berjalan...



"Assalamualaikum Ukhwah?" Salam Qalbi dibalik pintu kamarku dengan mengetuk pintu. 

"Waalaikumsalam iya sebentar." Sahutku bergegas membuka pintu. 



Ukhwah sangat terkejut karena lamuannya akan masa-masa ketika ia baru duduk di bangku kelas 11, sebenarnya ia menyukai teman kelasnya sendiri. 



"Ada apa Qalbi?" Tanyaku kebingungan habis dilabukan oleh lamuanku. 

"Nda kenapa-kenapa kok! Oiya kamu kenapa muka kayak orang kebingungan aja" jawabnya melihatku heran. 

"Tidak kok' kaget aja kamu datang tiba-tiba tanpa sms atau apa dulu. Karena, tadi fikiranku lagi nda karuan begitu dan kamu tiba-tiba ngetuk pintu. Kan aku kaget." Jawabku jujur. 

"Hmmmmm.. Mikirin apa emang?" Tanyanya penasaran. 

"Nda'.. Oiya! Keluar yuk makan" ajakku dengan maksud tidak ingin membahas apa yang kufikirkan. 







Setelah kejadian kemarin siang dialami Ukhwah. Ia semakin menjadi-jadi memikirkan orang yang ia kagumi. Bagaimana tidak dikagumi orangnya Soleh dan Pintar. Karena kekagumannya, ia makin ingin merubah diri. 



~~ 



Tepat pukul 05.00 adzan subuh telah berkomandan seraya menjawab adzan dari kasur kesayagannya. Dan bersegera mengambil wudhu untuk melaksanakan sholat. 

Setelah selesai sholat ia langsung mandi dan bergegas untuk kesekolah. Ketika sampai disekolah ia merasa senang karena akan melihat sosok yang di kagumi. 



"Ukhwah? Kekantin yuk!" Ajak Laila 

"Ajak yang lain ya' baru juga masuk kelas mau kekantin aja. Kan capek" jawabku ingin dimengerti 

"Baiklah" sahutnya singkat. 



Ketika bel masuk berbunyi. Hati Ukhwah sangat senang karena akan melihatnya sampai pulang sekolah. Ukhwah tidak menyangka bahwa ia akan menyukai seseorang sepertinya. Namun, kesukaan Ukhwah membuatnya hampir dimabuk virus merah jambu dengan godaan syaitan. Ia, memutuskan untuk menjauhi Wazir Abid Salihin sebab ia takut akan dosa. 



"Qalbi, jalan-jalan yuk" ajakku dengan keadaan lemah. 

"Ok" jawabnya singkat riang. 



Ketika Ukhwah dan Qalbi berjalan-jalan. Ukhwah sangat sedih karena Abid yang biasanya cuek terhadap wanita tapi mala meladeni wanita-wanita yang mengganggunya walaupun tidak bersentuhan. Tapi, disayangkan karena sama saja akan menimbulkan fitnah jika ia selalu berbicara bersama. Ukhwahpun semakin kecewa. 



Tema : Karenanya kau tak terkendali 

Penulis : Siti Fuji Aulianti Husni 

Maros, 20 Mei 2014

Menapaki

Senin, 23 Juni 2014

Puisi
Menapaki


Keheningan ini Membuatku terfikir Ya Robb Maafkan hambah mu ini Terkadang lalai dari Nikmatmu Semestinya Mata, hati, dan fikiran ini Terbuka lebar Menatap, memahami, dan memikirkan Segala kebesaranmu Dan Kau berikan hambah mu Tangisan karena akan terganti dengan Senyuman Karena setelah badai akan ada pelangi Kau berikan hambah mu Cobaan karena ada hikmahnya Ya Robb Kumohon dekaplah aku dalam sujudku Hapuslah semua kegundahan dan tangisku Dengan senyuman kebahagiaan karena mu Hambah mengerti atas segala cobaanmu Kuatkan hambah untuk menapakinya Dan terus bersyukur padamu Dalam keadaan apapun

mencari sebuah bacaan & meringkas sebuah bab di buku

Selasa, 22 April 2014


1.     Pilihlah sebuah bacaan kemudian susunlah 10 pertanyaan pilihan ganda dilengkapi jawabannya berdasarkan bacaan tersebut !

Kelompok garis keras Indonesia gagal melarang diskusi buku

Penduduk Indonesia melawan kelompok garis keras yang berusaha untuk mencegah diskusi publik mengenai peristiwa sejarah tertentu dan individu yang mereka anggap buruk bagi masyarakat.

 Para pendukung Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di luar kedutaan Myanmar di Jakarta pada bulan Juli 2013. Pada tanggal 17 Februari tahun lalu, para aktivis FPI memprotes sebuah diskusi di Semarang mengenai buku tentang Tan Malaka, tokoh sejarah Indonesia yang kontroversial. [Romeo Gacad/AFP]
Para pendukung Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di luar kedutaan Myanmar di Jakarta pada bulan Juli 2013. Pada tanggal 17 Februari tahun lalu, para aktivis FPI memprotes sebuah diskusi di Semarang mengenai buku tentang
Tan Malaka, tokoh sejarah Indonesia yang kontroversial. [Romeo Gacad/AFP]
Tulisan Yang Berhubungan

Mantan militan Indonesia ingin memulai dialog mengenai ekstrimisme
Pengunjuk rasa tuntut pelarangan kelompok garis keras Indonesia
Para pakar: jaringan teror mengincar kaum muda Indonesia
Pengunjuk rasa dari Front Pembela Islam (FPI), cabang Jawa Tengah, Laskar Merah Putih, dan kelompok-kelompok lain baru-baru ini mencoba untuk menghentikan diskusi di Semarang yang membahas sebuah buku mengenai Tan Malaka, seorang tokoh kontroversial dalam sejarah Indonesia.

“Diskusi ini tidak akan baik bagi masyarakat kita karena tokoh dalam buku ini bukan contoh yang baik, terutama dengan adanya ideologi Marxis dalam buku itu,” kata Sibahudin, ketua FPI Jawa Tengah. ”Diskusi ini hanya akan menimbulkan rasa tidak aman dalam masyarakat kita.”

Namun, acara tanggal 17 Februari ini, yang disponsor oleh kelompok-kelompok lokal termasuk Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Semarang, dipindahkan ke Universitas Diponegoro. Diskusi ini berjalan lancar tanpa halangan dan dihadiri sekitar 500 orang, menurut Tempo.

Salah seorang penyelenggara, Yunanto Adi, mengatakan bahwa mereka yang tidak setuju dengan isi buku sebaiknya ikut serta dalam diskusi terbuka daripada mencoba untuk menghalangi kebebasan berbicara.

“Supaya mereka bisa memahami perdebatan,” kata Yunanto kepada Khabar. ”Ini adalah bagian dari sejarah negara kita.”

Dihapus dari sejarah

Harry Poeze, sejarawan Belanda dan penulis buku ”Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia, September 1948-Desember 1949,” memimpin diskusi tersebut. Tur diskusi buku Poeze itu juga terganggu oleh protes serupa.

Sebuah diskusi buku pada awal Februari dibatalkan di Surabaya setelah polisi setempat menolak untuk mengeluarkan izin untuk alasan keamanan, Jakarta Globe melaporkan.

Namun demikian, diskusi yang dipenuhi peserta itu berlangsung pada tanggal 6 Februari di Universitas Negeri Surabaya dan 7 Februari di Universitas Airlangga, menurut Tempo.

Tan merupakan seorang pemimpin gerakan kiri dan pejuang kemerdekaan selama tahun-tahun pra-kemerdekaan Indonesia. Meskipun pihak militer mengeksekusinya pada tahun 1949, sejumlah pihak memandangnya sebagai salah satu bapak pendiri Indonesia bersama dengan Presiden pertama Soekarno, dan yang lainnya.

Meskipun pada tahun 1963 Soekarno menganugerahkan penghargaan pahlawan nasional pada Tan, karena Tan berkaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI), rezim Orde Baru Soeharto menghapuskan tulisan tentang jasanya dari buku-buku.

Baru-baru ini, pada tanggal 21 Februari di daerah asal Tan di Sumatera Barat, para pejabat mempersembahkan patung perunggu Tan kepada publik.

“Kisah Tan Malaka mengungkapkan perebutan kekuasaan antara Orde Lama dan Baru,” kata sejarawan Sarita Rushia, seorang mahasiswi pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

“Tan Malaka menggabungkan Islam dan Marxisme. Itulah sebabnya ia menjadi kontroversial bagi banyak orang Indonesia. Bagi banyak orang Indonesia, kedua ideologi itu tidak bisa digunakan bersama-sama,” katanya kepada Khabar. ”Kebanyakan orang Indonesia menghargai Islam sebagai agama, sementara Marxisme adalah sebuah ideologi yang bertentangan dengan Islam. Diskusi buku seperti ini menunjukkan betapa terbukanya masyarakat kita.”
SOAL:
1)     Siapa yang melawan kelompok garis keras yang berusaha untuk mencegah diskusi publik mengenai peristiwa sejarah tertentu dan individu yang mereka anggap buruk bagi masyarakat....
a.       Penduduk Indonesia             c. Penduduk India
b.       Penduduk Malaysia               d. Penduduk Korea
2)     Pada bulan berapa Para pendukung Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di luar kedutaan Myanmar di Jakarta....
a.       Juni                                c. Juli
b.       Maret                            d. Mei
3)     Jakarta Globe melaporkan bahwa sebuah diskusi buku pada awal Februari dibatalkan di Surabaya setelah polisi setempat menolak untuk mengeluarkan izin untuk alasan...
a.       Keamanan                  c. Kepentingan umum
b.       Bentrok                       d. Adanya demo
4)     Meskipun pada tahun 1963 Soekarno menganugerahkan penghargaan pahlawan nasional pada Tan, karena...
a.       Tan terlibat kasus kriminal.
b.       Tan berkaitan dengan Partai Komunis Indonesia (PKI).
c.       Tan mengkudetai Presiden Myanmar.
d.       Tan melalukan pembajakan buku.
5)     pada tanggal 21 Februari di daerah asal Tan di Sumatera Barat, para pejabat mempersembahkan....
a.       Penghargaan                             c. Piala
b.       patung perunggu                     d. Patung
6)     Menurut Tempo diskusi ini berjalan lancar tanpa halangan dan dihadiri sekitar......
a.       800 ribu orang         c. 500 orang
b.       800 orang                   d. 500 ribu orang
7)     Siapakah sejarawan Belanda dan penulis buku ”Tan Malaka, Gerakan Kiri dan Revolusi Indonesia, September 1948-Desember 1949,” yang memimpin diskusi.....
a.       Harry Poeze              c. Mamang
b.       Yudianto                     d. George Poeze
8)     Apa penyebab Tan menjadi kontroversial bagi banyak orang Indonesia........
a.       Karena kasus korupsi.
b.       Karena menggabungkan Islam dan Marxisme.
c.       Karena membunuh orang.
d.       Karena seorang teroris.
9)     Para pendukung Front Pembela Islam (FPI) berunjuk rasa di luar....
a.       Kedutaan Myanmar di Jakarta.
b.       Kedutaan Amerika.
c.       Kedutaan Australias.
d.       Kedutaan luar negri.
10) Pihak militer mengeksekusi Tan  paa tahun
a.       1949                             c. 2014
b.       1100                             d. 1997







2.     Ringkaslah salah satu bab sebuah buku (bukan cerpen dan bukan novel) !
A. pokok-pokok informasi sebuah buku :
·         Stratifikasi sosial merupakan penggolongan masyarakat secara vertikal.
·         Faktor penyebab stratifikasi sosial karena adanya sesuatu yang berharga yang dimiliki seseorang. Sepeti; harta, pangkat, pendidikan, kemampuan, kepandaian, dan kekuasaan.
·         Pembagian tugas yang tugas yang terspesialisasi yakni karena adanya tugas masing-masing yang berbeda.
·         Dasar stratifikasi sosial dalam masyarakat. Ukuran yang dipakai untuk menggolongkan seseorang pada suatu lapisan tertentu adalah ukuran komulatif dan bukan ukuran tunggal.
·         Kekayaan seringkali dijadikan ukuran penghargaan terhadap seseorang.
·         Cara-cara memperoleh satatus atau kedudukan adalah ascribed status (yang diperoleh secara otomatis), achieved status (yang diperoleh dengan usaha/perjuangan), assigned status (kombinasi dari ascribed status dan achived status).
·         Konflik peranan/status akan melahirkan sebuah konflik apabila peran dan status tidak sejalan.
·         Peranan merupakan perilaku yang harus muncul pada diri seseorang sesuai dengan statusnya.
·         Sifat stratifikasi  sosial dapat dibedakan menjadi tiga yaitu;
a.       stratifikasi sosial tertutup, yang tidak memberikan masyarakatnya peluang untuk berpindah status.
b.      Stratifikasi sosial terbuka, yang memberikan peluang kepada masyarakatnya untuk naik status.
c.       Stratifikasi sosial campuran, merupakan kombinasi stratifikasi sosial tertutup dan stratifikasi sosial terbuka.
·         Wujud startifikasi sosial terbagi menjadi empat wujud yaitu; ekonomi, sosial, polotik, dan pendidikan.
·         Masyarakat feodal yang hanya mengenal sistem keturunan/kebangsawanan.
·         Sitem stratifikasi sosial dalam masyarakat pertanian. Ukuran yang dipakai adalah banyak sedikitnya tanah atau lahan.
·         Sistem stratifikasi sosial pada Zaman Belanda yang dapat dilihat dari sistem politiknya.
·         Strtifikasi sosial pada masa penjajahan Belanda, golongan pertama ialah golongan Eropa, golongan keduan ialah golongan Timur asing, golongan ketiga ialah golongan Bumiputera.
·         Konsekuensi stratifikasi sosial yakni pakaian, rumah,perabot,  bahasa , gaya bicara, makanan, gelar, pangkat, jabatan, hobi, dan kegemaran.
B.  Ringkasan
Stratifikasi sosial merupakan penggolongan masyarakat secara vertikal. Faktor penyebab stratifikasi sosial karena adanya sesuatu yang berharga yang dimiliki seseorang. Sepeti; harta, pangkat, pendidikan, kemampuan, kepandaian, dan kekuasaan. Kondisi umum yang mendorong terciptanya stratifikasi sosial ialah pembagian tugas yang tugas yang terspesialisasi yakni karena adanya tugas masing-masing yang berbeda.
Dasar stratifikasi sosial dalam masyarakat. Ukuran yang dipakai untuk menggolongkan seseorang pada suatu lapisan tertentu adalah ukuran komulatif dan bukan ukuran tunggal. Seperti halnya Kekayaan yang seringkali dijadikan ukuran penghargaan terhadap seseorang. 
Dalam stratifikasi sosial memiliki beberapa cara untuk memperoleh satatus atau kedudukan adalah ascribed status (yang diperoleh secara otomatis), achieved status (yang diperoleh dengan usaha/perjuangan), assigned status (kombinasi dari ascribed status dan achived status). Apabila ascribed staus, achieved status, dan assigned status tidak sejalan akan menimbulkan Konflik peranan/status  yang akan melahirkan sebuah konflik apabila peran dan status tersebut tidak sejalan. Peranan merupakan perilaku yang harus muncul pada diri seseorang sesuai dengan statusnya.
 Sifat stratifikasi  sosial dapat dibedakan menjadi tiga yaitu;
d.      stratifikasi sosial tertutup, yang tidak memberikan masyarakatnya peluang untuk berpindah status.
e.       Stratifikasi sosial terbuka, yang memberikan peluang kepada masyarakatnya untuk naik status.
f.        Stratifikasi sosial campuran, merupakan kombinasi stratifikasi sosial tertutup dan stratifikasi sosial terbuka.
Selain memiliki sifat-sifat dalam startifikasi sosial. Stratifikasi sosial juga memiliki wujud startifikasi sosial terbagi menjadi empat wujud yaitu; ekonomi, sosial, polotik, dan pendidikan. Wujud ekonomi dalam startifikasi sosial dalam masyarakat feodal yang hanya mengenal sistem keturunan/kebangsawanan. Sedangkan, sitem stratifikasi sosial dalam masyarakat pertanian. Ukuran yang dipakai adalah banyak sedikitnya tanah atau lahan. Dan Sistem stratifikasi sosial pada Zaman Belanda yang dapat dilihat dari sistem politiknya.Strtifikasi sosial pada masa penjajahan Belanda memilki tiga tingkatan/golongan, yaitu; golongan pertama ialah golongan Eropa, golongan keduan ialah golongan Timur Asing, golongan ketiga ialah golongan Bumiputera.
Dalam stratifikasi sosial memiliki konsekuensi  yakni pakaian, rumah,perabot,  bahasa , gaya bicara, makanan, gelar, pangkat, jabatan, hobi, dan kegemaran.
 
FREE BLOGGER TEMPLATE BY DESIGNER BLOGS