Mentari pagi memasuki sela-sela di dalam ruangan bernuangsa Pink itu. Di balik jendela yang tertutupi gorden memasuki sinarnya. Pagi itu Dara bangunnya telat. karena, ia tahu kalau dia sedang mngalami fase wanita yang kedatangan bulan. wajarlah wnita yang datang bulan sangat malas. selimutnya masih setia menyelimuti diri Dara, bantal-bantal kesayangannya masih setia menemani kenyamanannya. semakin malaslah Dara untuk bangkit dari pembaringannya itu.
"Dreng..dreng.." Suara hp Dara berbunyi. Sekitar dua menit Dara mengumpulkan segenap kekuatan melawan rasa malasnya untuk bangkit dari pembaringan. Dilihat hpnya, ternyata sms dari Kila.
"Assalamualaikum Dara, ntar jam 10 kita ketemuan sama yang lain cafe rainbow ya.."
Pesan singkat dari sahabatnya itu. Membuat Dara bergegas membereskan kamar dan rumahnya agar ia bisa nyaman pergi dengan keadaan rumah yang bersih.
Setengah jam sudah dilewati Dara untuk beres-beres. Ia menatap ke langit yang tiba-tiba terlihat mendung. Dara berharap di musim penghujan ini Ia akan melihat pelangi yang telah lama ia nantikan.
"Semoga Sore nanti hujan dan aku berharap di penghujung petang nanti akan ada pelangi Indah itu." Ucapnya dalam hati.
Sekarang sudah pukul 08.35. Dara bergegas untuk prepare menuju cafe rainbow.
Sekitar 45 menit Dara prepare akhirnya selesai. Dara langsung bergegas kesana dan untunglah cafe rainbow tidak begitu jauh dari rumah Dara. Jalan kaki sekitar 15 menit Dara akan sampai.
Setiap langkah Dara yang ia tapaki menuju ke cafe rainbow. Ia teringat dengan sosok lelaki yang ia cintai sejak SMA itu. Seorang hamba yang berbudi mulia itu. Semenjak pelulusan di SMA sudah hampir 3 tahun Dara tak melihatnya. Dara masih tetap dalam pendiriannya yang bungkam dan malu ia merangkai kisah cintanya itu. Dalam bungkam dan malunya ia merajut sebuah pengharapan suatu kelak nanti. Setiap doa-doanya selalu terselip doa untuknya. Ntahlah bagaimana perasaan Dara jika suatu saat nanti Ia harus menerima kenyataan bahwa seseorang yang ia cintai selama bertahun-tahun itu bukan jodohnya.
Setelah berjalan 15 menit akhirnya Dara sampai tepat waktu di cafe rainbow. Tapi, sahabat-sahabatnya belum datang juga. Kebiasaan para sahabatnya yang selalu memkai jam karet. Dara akhirnya masuk ke cafe rainbow dan duduk di sudut kanan cafe tempat Dara teman-temannya selalu duduk ketika berada di cafe rainbow. Sekitar 15 menit kemudian mereka semua sudah datang.
"Ra? Kamu udah lama pasti ya? Maaf ya.". Tanya Kila dengan ucapan maafnya.
"Ra? Sorry ya sudah nunggu lama" maaf dari Nila dan Nita serentak.
Kila, Nita, dan Nila. Mereka adalah sahabat-sahabat terbaik Dara. Mereka selalu menghabiskan waktu senngang mereka ketika hari sabtu dan minggu di cafe rainbow.
Hari ini Dara tidak begitu fokus. Ntah kenapa ia sangat merindukan sosok lelaki yang berbudi mulia itu. Akankah Dara mendapatkan cintanya? Akankah Dara berhasil merangkai kisah indahnya? Akankah Dara merajut asanya dengan indah? Ntahlah. Dara hanya bisa menunggu seraya memperbaiki dirinya menjadi wanita yang lebih baik di Mata Allah dan Jodohnya suatu kelak.